Kamis, 11 Desember 2014

My Life

Umur belasan ini, memang masa-masa paling membingungkan ya? Dulu pas SD, saya pernah membaca tentang masa remaja adalah masa pencarian jati diri.. Semacam itulah. Saya sempat bingung ini maksudnya apa? Dan akhirnya waktulah yang menjawab pertanyaan tak tertuntaskan(?) itu.

Di masa Ababil ini, yang namanya galau memang susah dihindari bro! Bukan tentang pacar saja loh tetapi juga ketika kamu merasa bahwa hidupmu nggak mau monoton. Kamu pasti ingin merasakan hal yang baru. Kamu sangat ingin bebas melakukan apa saja, hang out, ngopi ngopi cantik di mall, menonton boyband favourite mu secara langsung, jadi artis daaan lain lain.

Tapi untungnya, saya memiliki naluri sebagai anak pertama sekaligus kakak dari seorang adik(?). Walaupun jujur,saya pun ingin sama seperti ababil lain yang seperti saya sebutkan diatas, tapi ada satu hal yang seakan menentang saya untuk melakukan hal demikian. Yaitu ambisi saya untuk menyatukan keluarga saya kembali.

Saya coba menahan semua keinginan untuk hura hura tralala trilili agar saya fokus sekolah, berprestasi disana, lulus, mendapatkan kerja yang enak dan saya ingin membeli rumah untuk tinggal keluarga saya. Sekarang saya tidak tinggal dengan mama, papa.. Papa kerja di salah satu bengkel dan mama membantu momong ponakan yang masih 2 tahun di tempat yang berbeda. Kadang saya iri dengan teman-teman, yang tinggal dengan mama dan papa. Yang punya rumah dan hidupnya cukup. Yang mendapat perhatian setiap hari. Yang gak harus smsan dan basa basi nanya kabar.
Tapi untungnya, Allah memberikan saya otak yang bisa dipakai dengan baik... Hingga akhirnya saya terfikir bahwa "hal yang harus saya lakukan ini adalah melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang pelajar, dan bersyukur atas apa yang saya punya. Bukan mengeluh apa yang saya tidak punya". Saya harusnya bersyukur masih punya orangtua yang pastinya selalu mendoakan saya dari jauh. Saya juga harusnya bersyukur, bahwa ternyata Allah percaya ngasih cobaan yang berat ini ke saya. Allah percaya bahwa saya, lebih kuat dari yang saya kira.

Dan sekarang saya telah menemukan diri saya. Saya adalah seorang anak yang AKAN membanggakan orangtuanya. Aku janji Ma, Pa.. biggrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar